Demo Blog

Subject + Verb agreement

by Hans de Pieters on Nov.22, 2009, under

SUBJECT AND VERB AGREEMENT

            Di dalam English Grammar, Subject and Verb agreement merupakan hal yang penting, dikarenakan berhubungan dengan penyusunan sebuah kalimat (Grammatical) dan pengungkapan (pronounciation). Ada beberapa aturan baku yang mengikat dan mutlak harus dipenuhi demi keteraturan dalam ber-bahasa Inggris, diantaranya, mengenai Subject yang berisi pronoun, yakni:
Subject terbagi 2 yakni Subject pronoun singular (tunggal) dan Subject pronoun Plural (jamak), berikut table yang menunjukkan klasifikasinya :
Singular
Plural
I
We
He, She, It
They
You

Khusus untuk Subject “You”, pada basiknya merupakan Plural, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi  Singular, tergantung pada konteks kalimatnya.

            Pada dasarnya ada dua jenis Verb yakni  : Auxiliary Verb (Helping Verb) dan Full Verb (Ordinary Verb), namun pada penggunaan terutama pada kasus Parts of Speech (kelas kata) terdapat satu jenis Verb lagi yakni Linking Verb, yang ketiganya dibedakan berdasarkan fungsi dan penggunaannya.
1.    To be/Auxiliary Verb/Helping Verb
      Auxiiliary Verb yang dikenal juga dengan Helping Verb berfungsi untuk membantu Ordinary verb yang umumnya berada di depannya. Auxiliary Verb biasanya berguna sekali pada pembentukan Verb tenses progressive (Continous), berikut form dari Auxiliary Verb yang umumnya merupakan To be, To have :
Subjects
To be
To have
Present
Past
Present
Past
I
am
Was

Have




Had
You

are

Were
We
They
He

is

Was

Has
She
It

e.g. : She is looking for her bike
           S       V                  O
Is looking merupakan satu kesatuan Verb, namun dapat dibedakan menjadi dua jenis Verb, yakni : - To be is merupakan Auxiliary Verb
           - Looking merupakan Ordinary Verb.

2.    Action Verb/Full Verb/Ordinary Verb
Verb ini berfungsi untuk mengungkapkan apa yang dilakukan Subject dan apa yang terjadi pada Subject tersebut.
e.g.: We watch the movie every Sunday
         S       V           O           Adv
Watch merupakan full Verb, yang merupakan Verb murni dan tidak memerlukan bantuan To be atau To have (Auxiliary Verb) dalam pembentukan kalimatnya.

Namun ada aturan lain yang mengikat full Verb terutama pada Subject orang ketiga tunggal (He, She, It) pada penggunaannya di Simple present tense, yakni penambahan –s dan –es pada Verb bila Subject tersebut digunakan
e.g.: - She speaks English very well
        - She Watches the movie every night

3.    Linking Verb
Pada acara diskusi ini, Linking Verb merupakan salah satu persoalan yang hangat didiskusikan, dan menimbulkan sedikit perdebatan. Berikut ini kesimpulan dari hasil pendiskusian tersebut :
Ø  Linking Verb digunakan untuk menghubungkan Subject dan kata selanjutnya, yang umumnya berupa Adjective atau Noun (biasa disertai determiner)
Ø  Seperti halnya Auxiliary Verb, Linking Verb  umumnya berupa To be.
Ø  Linking Verb juga dapat berupa Full Verb, hanya saja syaratnya setelah full Verb tersebut harus diikuti Adjective, dan tanpa Object.
      e.g.: - I am a Teacher (am merupakan Linking Verb, dan diikuti Noun)
             - The soup smells good (smells Linking Verb, karena setelahnya Adjective)
            Subject dalam tata bahasa Inggris dapat berupa Noun dan Pronoun, di atas telah dijelaskan sekilas bagaimana Pronoun sebagai Subject, berikut ini akan dijelaskan Noun sebagai Subject dan Pronoun yang lazim digunakan sebagai Subject.
A.   Major Classes of nouns
Ø  Common Nouns : menjelaskan orang, tempat, atau benda di kelas tertentu.
      e.g.: The girl was reading a magazine when I came
Ø  Proper Nouns : menjelaskan orang secara khusus (nama), tempat, atau benda.
       e.g.: Jane was reading a magazine
Ø  Collective Nouns : Penyebutan nama grup atau kelompok. Collective nouns dapat berupa Singular atau Plural tergantung dari konteks kalimatnya.
       Singular : if it refers to group acting as a whole
       e.g.: The class is doing the final test this morning.
       (The class berarti seluruh orang di dalam satu kelas.)
       Plural : if it refers to a group in which the member act individually.
       e.g.: The class are discussing the new teacher.
       (The class berarti setiap orang di kelas sedang berdiskusi dengan pendapat yang berbeda.)

B.    Major Classes of  pronouns
Ø  Definite pronouns : adalah pronoun yang menjelaskan orang atau benda secara khusus.
      e.g.: She loves her mother very much.
Ø  Indefinite pronouns : pronouns yang tidak menjelaskan secara khusus.
      Berikut tabel Indefinite pronouns
Singular
Plural
Singular/Plural
Another
Both
All
Anybody, Anyone
Few
Any
Each
Many
None
Either
Others
Some
Everybody, Everyone
Several

Neither

Nobody

One

Somebody, Someone


e.g.: Singular : Everybody listens to his speech.
       Plural       : Both of my friends are here.
       Singular/Plural : All of the pie was eaten.
                                 All of the pies were burned.

Selain permasalahan di atas, Verb agreement juga dibahas mengenai pemakaiannya dalam modals. Modals yang digunakan dalam kalimat, pada beberapa buku dikategorikan sebagai Verb modals, namun ada buku tertentu yang mengkategorikannya sebagai Auxiliary Verb, dikarenakan modals membantu full verb setelahnya dalam sebuah kalimat. Adapun pattern baku yang berlaku pada modals dalam sebuah kalimat adalah :
Pattern : S + modal + V1
e.g. :    I can speak English fluenly
            They have to pay for the return.
            She will come to my house tomorrow.

            Untuk compound Subject (subject jamak) ada beberapa aturan yang mengikat pada Verb agreement yakni :
Ø  Jika bagian-bagian dari compound subject dihubungkan dengan and, maka berlaku plural Verb.
      e.g.: Rayhan and Eko go to the campus.
Ø  Jika bagian-bagian dari compound subject adalah tunggal dan dihubungkan dengan penghubung diantaranya : as or, nor, either…or, neither…nor, not only…but also, maka singular Verb yang digunakan.
      e.g.: Either Juan or his friend is working now.
Ø  Jika bagian- bagian dari compound subject dihubungkan dengan penghubung di atas namun terdapat perbedaan jumlah orang, maka bagian yang terdekat dari verb menjadi penentu apakan verb tersebut singular atau plural.
      e.g.: Either John or her sisters are at home.
              Not only the students but also the teacher is studying now.
           

BABY BLUNDERS
            Baby blunders merupakan kesalahan-kesalahan sederhana yang sering terjadi pada kita dalam berbahasa Inggris. Terutama kesalahan pada penulisan dan pemahaman dan juga kesalahan pengucapan dikarenakan kemiripan.
v  Perbedaan antara Who’s dan Whose
Who’s merupakan singkatan dari Who is
e.g.: Who’s the funniest cartoonist?
       Who’s the creator of Donald Duck?
Whose menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan. Whose digunakan sebagai possessive adjective dan menerangkan Noun.
e.g.: Whose book is this?
v  Perbedaan antara It’s dan Its
It’s merupakan singkatan dari it is
e.g.: It’s a fine career
Its menunjukkan kepemilikan, dan juga digunakan sebagai possessive adjective.
e.g.: Its licence was unusual.
v  Perbedaan antara Good dan Well
Good merupakan adjective yang berarti mahir, kekaguman, atau menunjukkan kualitas yang bagus. Good menjelaskan noun dan memberikan jawaban atas pertanyaan “What kind of”.
e.g.: That singer is good.
        His good shoes are expensive.
Well merupakan adverb menyatakan bagaimana sesuatu dikerjakan.
Well biasanya menerangkan Verb.
e.g.: They sing hymns well.
       Rayhan does his job well.
v  Perbedaan antara Almost dan Most
Almost merupakan adverb yang berarti hampir (nearly)
e.g.: Rayhan almost won the race.
       They almost did something bad.
Most merupakan adjective yang berarti jumlah dan kualitas terbesar.
e.g.: Rayhan is the most handsome boy in the
       class.
v  Perbedaan antara Beside dan Besides
Beside berarti hampir atau tepat di samping sesuatu.
e.g.: She placed the paper beside the machine.
Besides berarti untuk tambahan (extra)
e.g.: Besides a cat and dog, he had rabbits and               
       pigeons.
v  Perbedaan antara In dan Into
In merupakan kata depan (preposition) yang berarti di dalam sebuah tempat, yang mana kita telah berada di sana.
e.g.: They sat in the arena.
Into merupakan kata depan (preposition) namun berarti bergerak atau berpindah dari luar ke dalam.
e.g.: The divers are walking into the stadium.
v  Perbedaan antara Real dan Very
Real merupakan adjective yang berarti asli (genuine). Real mererangkan Noun.
e.g.: The real diamond was stolen
Very merupakan asverb yang berarti sangat atau sekali (extremely). Very menerangkan adjective.
e.g.: The musician is a very talent teacher.
v  Perbedaan antara Between dan Among
Between digunakan ketika menghubungkan antara dua orang atau benda.
e.g.: Rayhan came between Nenden and Tia.
       Between him and me there is a friendship.
Among digunakan ketika menghubungkan orang atau benda yang lebih dari dua.
e.g.: The doctor went among the poor, the  
       rich, and the middle class of our town.
v  Perbedaan antara Then dan Than
Then merupakan adverb yang berarti pada saat ini atau yang akan datang
e.g.: I was still unmarried then.
      Do you plan to go then or now.
Than merupakan kata hubung (conjunction) yang menunjukkan sebuah perbandingan  dari dua hal atau lebih.
e.g.: She sings higher than you.
v  Perbedaan antara Their dan There
Their menunjukkan kepemilikan, dan biasanya digunakan sebagai possessive adjective.
e.g.: Their shoes are polished.
There merupakan adverb, dan digunakan sebagai subject.
e.g.: There are our new neighbours.


PASSIVE VOICE
            Passive Voice merupakan bentukan kalimat yang berarti pasif. Adapun ciri-ciri kalimat yang dapat dipasif-kan adalah sebagai berikut :
1.     Kalimat harus mengandung Object (Transitive verb)
2.     Object pada kalimat aktif menjadi subject pada kalimat pasif.
Berikut ini table yang menunjukkan pattern dari Passive voice
Simple Present
Am, is, are
V3
Simple Past
Was, were
V3
Present Perfect
Have, has
been
V3
Past Perfect
Had
been
V3
Simple Future
Will/Shall
Be
V3
Present Perfect Future
Will/Shall
Have
Been
V3
Present Continuous
Is, am, are
being
V3
Past Continuous
Was, were
being
V3
Present Perfect Continuous
Have/has
been
being
V3
Past Perfect Continuous
had
been
being
V3
Future Continuous
Will/Shall
be
being
V3
Future Perfect Continuous
Will/Shall + have
been
being
V3
To be going to
Am, is, are, was, were
going to
be
V3
Modals
Can, could, may, might, must
be
V3

            Berikut ini table tenses dan contoh dari  passive voice.
No
Tenses
Active sentence
Passive sentence
1.
Simple Present
The government builds many houses every year.
Many houses are built by the government every year.
2.
Present Continuous
My house keeper is cleaning my bathroom.
My bathroom is being cleaned by my house keeper.
3.
Present Perfect
They have understood the explanation.
The explanation has been understood by them.


4.
Present Perfect Continuous
She has been reading a novel for a week
A novel has been being read by her for a week.
5.
Simple Past
I sent the letter two days ago.
The letter was sent two days ago.
6.
Past Continuous
I was writing a letter
A letter was being wriiten by me.
7.
Past Perfect
They had finished the work when I arrived
The work had been finished by them when I arrived.
8.
Past Perfect Continuous
I had been reading the novel when he came.
The novel had been being read by me when he came.
9.
Simple Future
They will finish the assignment in two weeks.
The assignment will be finished by them in two weeks.
10.
Future Continuous
I will be doing the work at this time tomorrow.
The work will be being done by me at this time tomorrow.
11.
Future Perfect
I will have finished this article in two weeks.
This article will have been finished in two weeks.
12.
Future Perfect Continuous
I will have been repairing this car for two months next week.
This car will have been being repaired by me for two months netx week.
13.
To be going to
I am going to post the letter tomorrow.
The letter is going to be posted tomorrow.
14.
Modals
They can finish the work in two weeks.
The work can be finished by them in two weeks.
  
            Selain bentukan passive di atas, ada juga bentukan passive yang diikuti to infinitive dan gerund. Bentukan passive seperti ini biasanya terjadi pada kalimat-kalimat yang mempunyai arti yang umum (general meaning). Berikut ini table bentukan passive dalam bentuk yang lain.
No
Bentukan Passive
Example

1.
Bentuk passive dengan to infinitive
Assume, believe, claim, consider, know, report, say, think, understand.
- The problem is assumed to have been solved.
- I don’t expect to be invited to his party.

No
Bentukan Passive
Example
2.
Passive gerund (being + V3)
I appreciated being invited to your house.
3.
Past Infinitive (To have + V3)
The rain seems to have stopped.
4.
Past-Passive Invinitive
(to have + been + V3)
George is fortune to have been given a scholarship.
5.
Past gerund (having + V3)
I appreciate having the opportunity to meet Queen Elizabeth.
6.
Past-Passive gerund
(Having been + V3)
I appreciate having been told the news.






            Dalam passive voice juga dikenal dengan bentukan Stative Passive, yakni :
1. Be + Adjective
Be dapat diikuti oleh adjective. Adjective tersebut menerangkan atau memberikan informasi mengenai Subject.
e.g. : Rayhan is handsome.
2. Be + V3
Be dapat diikuti oleh past participle (V3) yang merupakan bentukan passive.
e.g. : Paus is married
           
 Pada kasus yang lain, juga dikenal dengan istilah Participial Adjective : -ed vs –ing.
e.g. : I am interested in Indian art.
        Indian art is interesting.
            Pada kalimat di atas, past participle menerangkan bagaimana perasaan seseorang, dan present participle menerangkan penyebab dari perasaan tersebut.
0 komentar more...

0 komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Hans de Pieters
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Sederhana, blog ini saya buat karna tugas dadakan saja, so tidak ada serius & alay disini --__--
Lihat profil lengkapku

Blogroll

Vision and Mision

VISI DAN MISI SAYA SANGATLAH SEDERHANA.. YA.. CUMAN ITU.. ANDA MENUNGGU APALAGI??? MAKSUD SAYA VISI DAN MISI SAYA ITU ADALAH SESUATU YANG SEDERHANA TITIK.

Blogger templates

BBM menduduki peringkat pertama di App Store

Akhirnya setelah sekian lama turun, akhirnya BlackBerry kembali mampu berada di posisi pertama. Tapi sayangnya, posisi pertama ini bukanlah diduduki oleh handset BlackBerry, melainkan oleh sang aplikasi BBM for iPhone. Setelah dirilis secara resmi, aplikasi BBM for iPhone ini telah berhasil menggeser berbagai aplikasi lainnya di jajaran Top Free App Store. Apakah fakta ini adalah sebuah kejutan? Tidak. Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak orang yang menggunakan BBM sebagai media utama berkirim pesan, terutama di negara-negara berkembang. Saat pengguna BBM ''asli'' ini masih cukup banyak, tentunya akan mendorong para pengguna ponsel pintar lainnya seperti iOS dan Android untuk turut bergabung dengan BBM. Sudahkah anda mengunduh BBM untuk iPhone dan Android anda?
PERHATIAN!! Sehubungan dengan digunakannya blog ini untuk keperluan kelas untuk sementara blog tidak bisa digunakan, thanks.
Iron Man Mark II

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!